Harga Minyak Dunia Turun, Apakah Indonesia Juga Turunkan BBM?


Seputarharga.com- Turunnya harga minyak dunia harus diimbangi penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, dengan kata lain penurunan ini harus didasari oleh penurunan harga BBM, Namun yang terjadi sat ini PT Pertamina telah mengklaim bahwa dirinya telah merugi sampai dengan Rp. 15 Triliun dengan penjualan dari jenis bahan bakar minyak jenis Premium.

Kerugian Pertamina tersebut malah dibebankan oleh masyarakat karena harga jualnya sebesar Rp.7.400 perliternya. Sedangkan yang ada saat ini bahwa kerugian BUMN dilimpahkan ke Masyarakat.

" Kerugian BUMN tidak bisa dilimpahkan ke Masyarakat, hal itu bertentangan dengan UU keuangan negara seperti yang diungkapkan oleh Ketua Komisi VII DPR RI kardaya Warnika, Rabu (30/9/2015).

Beberapa orang berpendapat terkait beban yang ditanggungkan di masyarakat anatara lain sebagai berikut:

"Semestinya gak di bebankan pada masyarakat ....kalau untung masyarakat juga tidak dapat huntungnya semestinya masyarakat menikmati nain turunnya harga minyak kalau di gariskan secara international...kalau Permain permainan BBM masyarakat selalu dirugikan," Ujar Anandadamalika

"LOgika kita dipermainkan.. Ketika harga naik, maka harga dinaikkan, ketika harga mnyk turun... mosok alasnnya rugi 15 T.... Manajemen Koplak...
ini kisah nyata..

tetangga saya tkg jual pisang goreng, cuma lulusan SD, sdh lbh 15 thn jualan pisang goreng, ceritanya banyak org yg makan tp bayarnya belakangan (alias ngutang).... tp dia gak pernah ngomong RUGI!!!.. coba bandingkan dengan Pertamina, yg diisi orang2 berpendidikan tinggi... Apa kita tukar aja tkg Pisang Goreng yg Ngurus Pertamina???", Ungkap Julia Chan


BBM bersubsidi merupakan tanggung jawab pemerintah, bukannya pertamina disi memiliki kewenangan dalam menurunkan harga BBM bersubsidi. Harusnya jika minyak mentah dunia harganya turun yang mencapai hingga USD 45  per barelnya artinya pemerintah menegaskan untuk menurunkan harga BBM bersubsidi.

" Saat ini masyarakat bingung dengan tindakan pemerintah, seolah masyarakat tidak tahu tindakan yang jelas dengan alasan kenapa pertamina dan pemerintah  tidak menurunkan harga bahan bakar minyak, " harusnya harga BBM tersebut turun, " Tambah Kardaya.

Hingga saat ini pertamina masih rugi sebesar 15 teriliun dan PT pertamina meminta kepada pemerintah untuk mengevaluasi Harga BBM , sehingga tidak mengalami kerugian seperti sekarang ini,.

Subscribe to receive free email updates: